Tentang

 

Selayang Pandang

Paroki Yesus Kerahiman Ilahi (YKI) Aeramo merupakan bagian dari Kevikepan Bajawa, Keuskupan Agung Ende Flores Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya, Paroki YKI Aeramo merupakan salah satu stasi dari Paroki Stella Maris Danga. Menimbang pertambahan jumlah umat dan kebutuhan pelayanan pastoral, maka sejak 1995 stasi Aeramo diubah menjadi "Paroki persiapan" dengan reksa pastoralnya dinahkodai oleh Rm. Moses Kuremas, Pr hingga tahun 2001. Tahun 2001 sampai 2005, Rm. Paskalis Baba, Pr memegang kemudi pastoral dan dengan gigih mempersiapkan status paroki definitif. Berdasarkan keputusan Uskup Agung Ende, Mgr. Abdon Longginus da Cunnha, Paroki YKI Aeramo berdiri definitif pada 6 Februari 2005 dengan batas timur Paroki Wekaseko, batas barat Paroki Danga, batas utara Laut Flores, dan batas selatan Paroki Boanio. Sejak itu, reksa pastoral Paroki YKI Aeramo dipercayakan kepada para Fransiskan (OFM) sampai sekarang. 

Berdasarkan data tahun 2021, jumlah umat Paroki YKI Aeramo adalah 1.559 KK, dengan jumlah umat 7.795 jiwa yang tersebar di 35 KUB di 4 stasi: "Stasi Pusat", Stasi St. Martinus Rasul Marapokot, Stasi St. Fransiskus Assisi Tonggurambang, dan Stasi St. Antonius Padua Kobarosa. Secara teritorial kepemerintahan, umat Paroki YKI Aeramo menyebar di 4 desa yakni Desa Aeramo, Desa Nangadhero, Desa Marapokot, dan Desa Tonggurambang. Sebagian lain (umat stasi Kobarosa) masuk wilayah Kelurahan Danga.

Wilayah paroki yang terletak dalam wilayah Ibu Kota Kabupaten Nagekeo ini sangat potensial dihuni atau didatangi penduduk yang bermigrasi ke Aeramo. Mayoritas umat adalah petani yang bertani pada lahan irigasi teknis, selebihnya Guru dan Pegawai serta nelayan, tukang dan pedagang.
Terdapat 15 Lembaga Pendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi. Ada 2 Biara Susteran yakni Susteran CIJ Marapokot dan Susteran KFS Ratedosa. 1 biara Frateran. Pastoral Gerejani disebut Dewan Pastoral Paroki dengan struktur sampai ke umat basis, dan dipimpin seorang Pastor Paroki dan seorang Pastor Rekan.

Saat ini, Paroki YKI Aeramo sedang dalam perjalanan panjang, berziarah dalam pengharapan untuk semakin beriman dan mandiri. Salah satu babak perjalanan iman itu adalah pembangunan Gedung Gereja Paroki yang baru. Gereja lama yang dibangun sejak tahun 1980 sebagai sebuah Kapela stasi di waktu itu sudah tidak kondusif dan memadai dari aspek teknis usia bangunan dan kapasitas tampung umat yang dewasa ini sangat banyak. Tahun 2013, pembangunan Gereja dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Romo Vikjen Keuskupan Agung Ende dan oleh Bapak Bupati Nagekeo. 

Pembangunan telah dimulai namun mengalami aneka macam tantangan dan kesulitan. Meski demikian, sebagaimana juga langkah kaki umat Israel di padang gurun, jauh di lubuk hati dan di depan mata masih ada cahaya yang dituju, Itulah perjalanan dalam pengharapan. ***

Sumber: Dokumentasi Komsos PYKI